Perhitungan Manual Algoritma Enkripsi AES(Advanced Encryption Standard) dan Contoh Programnya

Algoritma Kriptografi bernama Rijndael atau yang lebih dikenal dengan AES untuk sekarang,ini merupakan salah satu algoritma kriptografi yang di temukan oleh Vincent Rijmen dan Jhon Daemen asal Belgia.Algoritma ini keluar sebagai pemenang dalam kontes algoritma kriptografi untuk pengganti terdahulunya yaitu DES yang diadakan oleh NIST(National Institutes of Standards and Technology) milik pemerintah Amerika pada 26 November 2001.Algoritma ini juga merupakan algoritma terpopuler yang digunakan dalam Kriptografi kunci simetrik,

Algoritma ini merupakan algoritma block cipher dengan menggunakan sistem permutasi dan subtitusi(P-Box dan S-Box) dan memiliki 3 jenis AES yaitu 128 Bit,192 Bit , dan 256 Bit.

Pengelompokan Bit ini berdasarkan panjang kunci yang digunakan.Selain itu perbedaan masing-masing AES ini adalah terletak pada banyaknya Round yang dipakai.Seperti AES 128 bit menggunakan 10 Round ,AES 192 Bit menggunakan 12 Rounds,dan AES 256 Bit sebanyak 14 Round.

Aes memiliki ukuran block yang tetap sepanjang 128Bit dan ukuran kuncinya hanya 128,192 dan 256 bit saja.Tidak seperti Rijndael yang block kuncinya dapat berukuran kelipatan 32 dengan ukuran minimum 128 dan maksimum 256.

Berdasarkan ukuran block yang tetap.AES bekerja pada matriks berukuran 4X4 di mana tiap-tiap sel matriks terdiri atas 1byte(8bit).Sedangkan Rijndael bisa memiliki ukuran mariks lebih dari itu dengan menambahkan berapa banyak kolom yang diperlukan.

Berikut ini merupakan Contoh Soal AES-128 Bit :

• Key nya = Thats my Kung Fu dan Plaintext = Two One Nine Two 
  
  
  
  
• Ubah terlebih dahulu Plaintext dan Key nya dari text ke Hex seperti gambar diatas menggunakan tabel di bawah ini.
  
  
  
  
• Selanjutnya kalian dapat memahaminya di Pdf dan Presentasi yang dapat di download di bawah ini

Materi = Download

Program = Download