MAKANAN PENCEGAH DAN PENYEBAB KANKER

Kanker merupakan sel-sel yang terdapat dalam tubuh yang membelah diri secara tidak terkendali.Kanker biasanya menyerang jaringan terdekat dalam tubuh atau dapat berpindah ke daerah yang jauh dengan cara masuk ke dalam pembuluh darah atau sistem limpatik.Salah satu cara untuk mencegah kanker adalah dengan menjaga kebiasaan pola hidup salah satunya makanan.Pada postingan kali ini akan di beritahukan apa saja makanan yang baik dan apa saja yang dilarang untuk mencegah penyakit kanker:

MAKANAN PENCEGAH KANKER

1.ALPUKAT

Alpukat sebagai obat anti kanker yang Kaya akan glutathione, antioksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.Antioksidan dalam alpukat dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker agar tidak menyebar dalam tubuh.Sebenarnya alpukat terkenal untuk pencegahan kanker mulut namun sebuah riset menemukan bahwa alpukat juga bisa ampuh untuk kanker lain seperti kanker payudara.

Vitamin E yang terkandung di dalamnya juga dapat menurunkan resiko kanker payudara pada tubuh anda. Dalam sebuah penelitian, terbukti bahwa pertumbuhan sel kanker melambat saat terkena unsure dari vitamin E dalam alpukat.Nah untuk itu, anda disarankan untuk mengonsumsi alpukat dua kali seminggu untuk mencegah kanker. Apalagi untuk anda yang secara garis keturunan memiliki riwayat kanker.

2.BROKOLI

Kemoterapi saat ini tidak bekerja melawan sel induk kanker, sehingga kanker terus tumbuh dan menyebar. Para peneliti percaya bahwa menghilangkan sel induk kanker adalah kunci untuk mengendalikan kanker.Nah di dalam brokoli ini terdapat senyawa yang dapat memerangi sel induk kanker yaitu phytochemical sulforaphane yang dipercaya dapat mencegah beberapa tipe kanker seperti kanker usus,rectal,dan payudara.Sulforaphane menginduksi produksi enzim tertentu yang dapat menonaktifkan radikal bebas dan karsinogen.

3.CABAI

Selain memberikan rasa pedas, cabai juga memberikan manfaat kesehatan. Bagi sebagian orang rasa makanan tidak lengkap tanpa sensasi pedas. Cabai merupakan bagian dari keluarga capsicum, karena sensasi pedasnya cabai menjadi favorit banyak orang.Cabai sebagai obat kanker karena di dalam cabai mengandung senyawa capsicum yang berfungsi mencegah pengikatan karsinogen (zat yang mendorong timbulnya kanker) dengan DNA, dan membantu memberikan perlindungan dari kanker serta dapat  menetralisir sejumlah kanker termasuk mencegah kanker perut.

4.BAWANG PUTIH

Dalam masyarakat modern bawang putih (Allium sativum) dipercaya dapat mencegah serangan jantung, penggumpalan darah, menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, kadar gula darah, mengurangi tukak lambung, penawar racun, pembunuh bakteri/jamur/parasit, pengikat radikal bebas, dan banyak lagi yang lain. Benarkah bumbu masakan sehari-hari ini dapat menyembuhkan kanker juga? Berbagai studi memang menunjukkan kemampuan bawang putih dalam mencegah dan mengobati kanker, terutama yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia berbahaya, seperti kanker prostat, perut, kolorektal (usus dan dubur), payudara, liver, kulit, dan paru-paru. Zat-zat aktif dalam bawang putih antara lain vitamin A, B, C, kalsium, potasium, besi, karoten, dan selenium. Yang paling dominan dalam memerangi kanker adalah komponen allyl sulfur seperti diallyl sulfide, diallyl disulfide, diallyl trisulfide, S-allyl cysteine, S-allylmercaptocysteine, allicin, dan ajoene. Zat-zat tersebut mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamin di dalam tubuh, juga memblokir aflatoxin, azoxymethane, benzo(a)pyrene, dan lain-lain, yang kesemuanya merupakan zat karsinogen (pemicu kanker). Pada tahap berikutnya komponen-komponen tersebut dapat mencegah mutasi gen, menghambat proliferasi (pertumbuhan/pembelahan) sel-sel kanker, memperbaiki struktur DNA yang rusak, bahkan merangsang sel kanker untuk bunuh diri (apoptosis). Di sisi lain bawang putih juga berperan sebagai antioksidan, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan membunuh kuman Helicobacter pylori yang dapat memicu berbagai macam kanker perut.

MAKANAN PENYEBAB KANKER

1.MINUMAN BERSODA

Sumber makanan tinggi gula olahan seperti minuman manis, soda dan jus olahan dapat meningkatkan risiko kanker. Sebuah studi 2010 di jurnal “Cancer Epidemiology,Biomarkers & Prevention” menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi dua atau lebih porsi soda per minggu memiliki kesempatan 87 persen lebih tinggi terkena kankerpankreas dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi minuman ringan.Penelitian lain telah menunjukkan hubungan antara konsumsi gula dan kanker perut dan usus besar. Sementara gula itu sendiri tidak secara langsung mengubah sel-sel sehatmenjadi kanker, itu adalah sumber makanan yang lebih disukai untuk sel-sel kanker danmembantu untuk mempromosikan pertumbuhan tumor selama proses pembentukantumor. Seiring waktu, asupan gula berat juga dapat meningkatkan  metabolismekeseluruhan sel, meningkatkan jumlah oksidatif produk yang dihasilkan.

2.GORENGAN

Makanan yang digoreng meningkatkan risiko timbulnya kanker, terutama ketika makanan tersebut mengandung minyak yang terhidrogenasi, lemak jenuh, dan produk sampingan dari penggorengan yang disebut akrilamida. Akrilamida adalah zat penyebab tumor dan juga sejenis neurotoksin yang memiliki efek yang merugikan tidak hanya pada otak, tetapi pada sistem reproduksi juga. Makanan dengan kanduangan karbohidrat tinggi seperti kentang mudah menghasilkan akrilamida selama proses penggorengan. Ini membuat banyak produk hasil penggorengan kentang seperti kentang goreng dan keripik kentang berada dalam daftar utama makanan penyebab kanker.


3.DONAT

Donat adalah gabungan dari tiga sifat utama makanan menyebabkan kanker : yaitu digoreng, mengandung kadar gula yang tinggi dan didasarkan pada karbohidrat yang dihaluskan (tepung yang dihiling). Kombinasi dari limbah proses penggorengan, bersama-sama dengan banyaknya jumlah gula dan tepung yang juga banyak, membuat donat sangat berbahaya untuk orang-orang yang berusaha mengurangi resiko kanker.

4.MAKANAN YANG DIBAKAR

Ketika tanaman atau hewan masalah dibakar, sejumlah zat beracun dan bersifat mutagenik terbentuk. Banyak dari zat ini yang persis sama seperti yang dihasilkan dalam pembakaran tembakau (rokok) yang memiliki sifat beracun dan menimbulkan resiko kanker. Menurut National Cancer Institute, kanker usus besar, kanker lambung dan kanker sistem pencernaan lainnya berhubungan dengan tingginya asupan daging panggang atau daging bakar. Walau belum banyak penelitian tentang efek untuk makanan lain yang dibakar seperti roti panggang, efek yang sama mungkin saja terjadi.

Kesimpulanya semua yang kita makan jika berlebihan tidak baik.Postingan ini tidak melarang atau menganjurkan anda untuk mengikuti artikel diatas.Semua tergantung pada anda.Terima kasih