BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keindahan ruangan merupakan aspek yang sangat diinginkan
semua orang dengan kerapihan ruangan dan hiasan yang ada pada ruangan tersebut,
karena hal itulah kami merancang sebuah hiasan untuk sebuah ruangan yang akan
membuat ruangan tersebut akan lebih elegan dan terasa indah.
Lampu tidur hias ini dibuat bukan semata harus memiliki
modal yang besar karena sebagian besar usaha ini memanfaatkan limbah. Selain
itu, kami
mengangkat usaha lampu tidur karena ada beberapa faktor
yaitu agar kita nyaman ketika tidur menggunakan lampu tidur.
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari program kewirausahaan ini adalah :
1. Apakah usaha “Lampu Tidur Hias” merupakan usaha yang menguntungkan ?
2. Bagaiman saluran pemasaran usaha “Lampu Tidur Hias” ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah :
1. Untuk menjelaskan apakah usaha tersebut menguntungkan.
2. Untuk menjelaskan saluran pemasaran usaha tersebut.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari program kewirausahaan ini adalah :
1. Mendapat lingkungan yang bersih dari limbah.
2. Memberikan keindahan ruangan dengan harga yang terjangkau.
3. Menciptakan kreasi mahasiswa/i dan lebih peduli dengan peluang usaha.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kerajinan Tangan
Pengertian dari kerajinan tangan adalah membuat barang
ataupun produk yang dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan yang
memiliki keindahan dan daya jual. Kerajianan tangan bisa saja dihargai dengan
cukup mahal tergantug dari kualitas dan kerumitan kerajinan yang dihasilkan.
Dengan kreatifitas yang Anda miliki untuk menciptakan
kerajinan maka tanpa Anda sadari Anda dapat menciptakan peluang usaha baru.
Usaha kerajinan ini dapat menjadi usaha yang menjanjikan apabila Anda ulet dalam
menjalaninya.
2.2 Lampu Tidur Hias
Lampu tidur hias biasanya digunakan untuk orang-orang
yang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita, maka dari itu lampu tidur
dibuat remang-remang, lampu ini jelas berguna. Cahayanya tidak terlampau
terang, sehingga membuat mata lebih rileks.
2.3 Gambaran Umum Rencana Usaha
Usaha membuat lampu tidur hias ini mempunyai tujuan bagi
orang-orang tertentu, misalnya ada beberapa orang yang tidak bisa tidur dalam
keadaan gelap gulita. Selain itu juga memiliki tujuan agar ruangan lebih elegan
dan enak dipandang.
Dilihat dari prospek usaha lampu tidur hias ini sangat
berpotensi untuk menjadi usaha sampingan mahasiswa/i karena waktu kerja yang
tidak menghalangi proses belajar. Selain itu, prospek usaha ini dapat menambah
pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.
Kelebihan usaha ini dapat dilakukan dengan waktu yang
cukup singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan yang akan
digunakan, dan juga ide-ide kreatif yang akan dicurahkan sehingga tidak terkesan
monoton atau membosankan.
2.4 Pengadaan
Hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah mencari
sumber-sumber kreatif untuk pemanfaatan limbah, sehingga hasil usaha yang akan
dilakukan bisa berjalan dengan normal. Tanpa hambatan, dalam penyiapan alat dan
bahan kita mempunyai banyak referensi.
a) Referensi
- Orang yang berkreasi dala bidang tersebut
a) Referensi
- Orang yang berkreasi dala bidang tersebut
- Media Internet
b) Dalam pemanfaatan limbah yang harus kita lakukan adalah mencari limbah
yang masih bisa digunakan, kebutuhan bahan yang dari limbah dalam pembuatan
lampu tidur hias berupa :
-Botol Bekas
-Botol Bekas
c) Bahan yang bersifat non limbah yang akan digunakan dalam pembuatan lampu
tidur hias berupa :
- Sendok Plastik
- Sendok Plastik
- Lampu kecil
- Cat warna kuning
- Kain Flanel
d) Alat yang kita gunakan dalam pembuatan lampu tidur hias berupa :
- Pisau/gunting
- Lem
2.5 Sumber Daya Manusia(SDM)
Dalam pembuatan lampu tidur hias yang menggunakan
sebgaian kecil dari limbah merupakan kreasi untuk menciptakan peluang usaha
bagi semua orang yang bersifat inovatif. Hal ini dapat dilakukan jika mendapat
bimbingan usaha individual atau kelompok, usaha ini bisa menciptakan sumber
daya manusia dengan peluang-peluang yang kreatif dan inovatif.
Sumber daya ini akan diaplikasikan ke konsumen dengan
hasil yang bersfiat ekonomis dan terjangkau, tanpa biaya yang besar kita mampu
menciptakan peluang usaha bagi diri sendiri maupun kelompok.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat :
- Pisau/gunting
- Lem
Bahan :
- Botol bekas
- Botol bekas
- Sendok Plastik
- Lampu kecil
- Cat kuning
- Kain Flanel
3.2 Cara Kerja
1. Potong botol terlebih dahulu sebagai bentuk dasar, bisa 1/2 atau 3/4 dari
botol.
2. Beri warna kuning pada kepala sendok, keringkan lalu potong bagian tangkainya.
3. Susun sendok dengan cara menempel secara beraturan, lakukan hingga semua bagian botol tertutup.
4. Buat motif daun dengan menggunakan kain karton lalu tempelkan diatas lampu tidur hias.
5. Pasangkan bola lampu dibagian dalam lampu.
Sebagai contoh adalah lampu tidur berbentuk nanas.
3.2.1 Gambar
3.3 Pembahasan
3.3.1 Penjelasan mengenai keuntungan usaha
Lampu tidur hias jelas menguntungkan bagi konsumen yang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita. Selain itu lampu tidur hias yang berbentuk nanas ini saat pagi atau siang hari dapat menajdi hiasan bagi kamar yang elegan.
Lampu tidur hias jelas menguntungkan bagi konsumen yang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita. Selain itu lampu tidur hias yang berbentuk nanas ini saat pagi atau siang hari dapat menajdi hiasan bagi kamar yang elegan.
3.3.2 Penjelasan mengenai saluran pemasaran usaha
Lampu tidur hias ini dapat
dipasarkan dalam bentuk online maupun bertemu secara langsung antara penjual
dan pembeli.
BAB IV
RINCIAN BIAYA
4.1 Modal dan Keuntungan
4.1.1 Aspek Biaya
Sumber dana untuk usaha yang akan
dijalankan oleh kami adalah dari dana pribadi kami. Karena usaha ini masih
bersifat kelompok maka modal masih mutlak kelompok, dana ini dijadikan modal
usaha.
4.1.2 Rincian Biaya
Nama Barang
|
QTY
|
Harga(Rp)
|
Jumlah
|
Pisau
|
1
|
-
|
-
|
Fiting Lampu
|
1
|
4.000
|
4.000
|
Lampu 4 W
|
1
|
6.000
|
6.000
|
Streker
|
1
|
3.000
|
3.000
|
Lem
|
1
|
1.000
|
1.000
|
Sendok Plastik isi (100)
|
1
|
14.000
|
14.000
|
Cat
|
1
|
5.000
|
5.000
|
Kain Flanel
|
2
|
2.000
|
4.000
|
Botol bekas
|
1
|
-
|
-
|
Jumlah
|
37.000
|
Modal => Rp. 37.000,-
Ambil keuntungan 20% => 20/100
x 37.000 = 7.400
Harga Jual => 37.000 + 7.400 =
44.400 ~ Rp. 45.00,-
4.2 Aspek Pemasaran
Kami melakukan pengamatan terhadap mahasiswa/i dan
konsumen yang berasal dari luar kampus sebagai calon konsumen (target pasar)
sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai
memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengemabilan keputusan. Jika tidak, maka
kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh
melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan
dari Strength, Weakness, Opportunity, and Threat.
Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :
4.2.1 Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar kampus.
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan WA, BBM, SMS, dan
COD.
c. Lingkungan yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen lain.
d. Menawakan harga terjangkau maupun diskon untuk konsumen.
e. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan yang sudah ada tidak perlu dicantumkan harganya lagi
sebagai harga beli.
4.2.2 Weakness atau Kelemahan
a. Lampu tidur hias merupakan produk yang sudah ada, namun demikian jika mampu merubah bentuk dan harga yang dibuat
lebih murah, pasti kita akan
mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
b. Bahan dari lampu ini tahan lama, selaa perawatan dan penggunaan secara tepat.
4.2.3 Opportunities atau Kesempatan
a. Dapat membuka cabang usaha ditempat lain jika usaha lampu tidur hias ini sudah stabil.
a. Dapat membuka cabang usaha ditempat lain jika usaha lampu tidur hias ini sudah stabil.
b. Dapat berkembang menjadi usaha
yang menawari berbagai bentuk seperti lampu
tidur hias dengan bahan utama kaleng susu bekas maupun kanvas.
c. Memperluas pemasaran dengan
area penjualan tidka hanya di lingkungan kampus
udinus tetapi bisa ditempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen.
4.2.4 Threats atau Ancaman
Kebiasaan kelompok yang lebih
dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka kenal atau percayai
sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli lampu tidur hias. Untuk
mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat tampilan semenarik
mungkin serta menggunakan bahan sesuai permintaan konsumen.
Adanya pesaing yang menjual lampu
tidur hias dengan harga yang lebih rendah. Untuk mengatasinya, kami memberi
penjelasan kepada konsumen mengenai kualitas produk kami serta cara pembuatan
lampu tidur hias agar konsumen mengetahui mengapa kami emberikan harga yang
berbeda dari penjual lain.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berwirausaha merupakan kegiatan yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau melakukan sebuah usaha. Peluang kita dalam
berusaha merupakan kemampuan pribadi sebagaimana kita memiliki sifat percaya
diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur dan teku dalam memasarkan
produknya.
5.2 Saran
Sebaiknya membuat kerajinan
tangan ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk membuat lampu tidur hias
No comments:
Post a Comment