Postingan-Keren

Blog gado-gado yang menyediakan tutorial dan download gratis

Breaking

Sunday, 27 November 2016

Contoh Proposal Startup Business

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
           
Keindahan ruangan merupakan aspek yang sangat diinginkan semua orang dengan kerapihan ruangan dan hiasan yang ada pada ruangan tersebut, karena hal itulah kami merancang sebuah hiasan untuk sebuah ruangan yang akan membuat ruangan tersebut akan lebih elegan dan terasa indah.

Lampu tidur hias ini dibuat bukan semata harus memiliki modal yang besar karena sebagian besar usaha ini memanfaatkan limbah. Selain itu, kami mengangkat usaha lampu tidur karena ada beberapa faktor yaitu agar kita nyaman ketika tidur menggunakan lampu tidur.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari program kewirausahaan ini adalah :

1. Apakah usaha “Lampu Tidur Hias” merupakan usaha yang menguntungkan ?
2. Bagaiman saluran pemasaran usaha “Lampu Tidur Hias” ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah :

            1. Untuk menjelaskan apakah usaha tersebut menguntungkan.
2. Untuk menjelaskan saluran pemasaran usaha tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari program kewirausahaan ini adalah :

1. Mendapat lingkungan yang bersih dari limbah.
2. Memberikan keindahan ruangan dengan harga yang terjangkau.
3. Menciptakan kreasi mahasiswa/i dan lebih peduli dengan peluang usaha.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kerajinan Tangan

Pengertian dari kerajinan tangan adalah membuat barang ataupun produk yang dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan yang memiliki keindahan dan daya jual. Kerajianan tangan bisa saja dihargai dengan cukup mahal tergantug dari kualitas dan kerumitan kerajinan yang dihasilkan.

Dengan kreatifitas yang Anda miliki untuk menciptakan kerajinan maka tanpa Anda sadari Anda dapat menciptakan peluang usaha baru. Usaha kerajinan ini dapat menjadi usaha yang menjanjikan apabila Anda ulet dalam menjalaninya.


2.2 Lampu Tidur Hias

Lampu tidur hias biasanya digunakan untuk orang-orang yang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita, maka dari itu lampu tidur dibuat remang-remang, lampu ini jelas berguna. Cahayanya tidak terlampau terang, sehingga membuat mata lebih rileks.


2.3 Gambaran Umum Rencana Usaha

Usaha membuat lampu tidur hias ini mempunyai tujuan bagi orang-orang tertentu, misalnya ada beberapa orang yang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita. Selain itu juga memiliki tujuan agar ruangan lebih elegan dan enak dipandang.

Dilihat dari prospek usaha lampu tidur hias ini sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan mahasiswa/i karena waktu kerja yang tidak menghalangi proses belajar. Selain itu, prospek usaha ini dapat menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.

Kelebihan usaha ini dapat dilakukan dengan waktu yang cukup singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan yang akan digunakan, dan juga ide-ide kreatif yang akan dicurahkan sehingga tidak terkesan monoton atau membosankan.


2.4 Pengadaan

Hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah mencari sumber-sumber kreatif untuk pemanfaatan limbah, sehingga hasil usaha yang akan dilakukan bisa berjalan dengan normal. Tanpa hambatan, dalam penyiapan alat dan bahan kita mempunyai banyak referensi.
a) Referensi
            - Orang yang berkreasi dala bidang tersebut
- Media Internet
b) Dalam pemanfaatan limbah yang harus kita lakukan adalah mencari limbah yang masih bisa digunakan, kebutuhan bahan yang dari limbah dalam pembuatan lampu tidur hias berupa :
            -Botol Bekas
c) Bahan yang bersifat non limbah yang akan digunakan dalam pembuatan lampu tidur hias berupa :
            - Sendok Plastik
- Lampu kecil
- Cat warna kuning
- Kain Flanel

d) Alat yang kita gunakan dalam pembuatan lampu tidur hias berupa :
- Pisau/gunting
- Lem


2.5 Sumber Daya Manusia(SDM)

Dalam pembuatan lampu tidur hias yang menggunakan sebgaian kecil dari limbah merupakan kreasi untuk menciptakan peluang usaha bagi semua orang yang bersifat inovatif. Hal ini dapat dilakukan jika mendapat bimbingan usaha individual atau kelompok, usaha ini bisa menciptakan sumber daya manusia dengan peluang-peluang yang kreatif dan inovatif.

Sumber daya ini akan diaplikasikan ke konsumen dengan hasil yang bersfiat ekonomis dan terjangkau, tanpa biaya yang besar kita mampu menciptakan peluang usaha bagi diri sendiri maupun kelompok.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat :
- Pisau/gunting
- Lem

Bahan :
              - Botol bekas
- Sendok Plastik
- Lampu kecil
- Cat kuning
- Kain Flanel

3.2 Cara Kerja

1. Potong botol terlebih dahulu sebagai bentuk dasar, bisa 1/2 atau 3/4 dari botol.
2. Beri warna kuning pada kepala sendok, keringkan lalu potong bagian tangkainya.
3. Susun sendok dengan cara menempel secara beraturan, lakukan hingga semua bagian botol                 tertutup.
4. Buat motif daun dengan menggunakan kain karton lalu tempelkan diatas     lampu tidur hias.
5. Pasangkan bola lampu dibagian dalam lampu.

Sebagai contoh adalah lampu tidur berbentuk nanas.

3.2.1 Gambar




3.3 Pembahasan

3.3.1 Penjelasan mengenai keuntungan usaha
        
Lampu tidur hias jelas menguntungkan bagi konsumen yang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita. Selain itu lampu tidur hias yang berbentuk nanas ini saat pagi atau siang hari dapat menajdi hiasan bagi kamar yang elegan.

3.3.2 Penjelasan mengenai saluran pemasaran usaha
Lampu tidur hias ini dapat dipasarkan dalam bentuk online maupun bertemu secara langsung antara penjual dan pembeli.


BAB IV
RINCIAN BIAYA

4.1 Modal dan Keuntungan

4.1.1 Aspek Biaya
Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh kami adalah dari dana pribadi kami. Karena usaha ini masih bersifat kelompok maka modal masih mutlak kelompok, dana ini dijadikan modal usaha.

4.1.2 Rincian Biaya
                       
Nama Barang
QTY
Harga(Rp)
Jumlah
Pisau
1
-
-
Fiting Lampu
1
4.000
4.000
Lampu 4 W
1
6.000
6.000
Streker
1
3.000
3.000
Lem
1
1.000
1.000
Sendok Plastik isi (100)
1
14.000
14.000
Cat
1
5.000
5.000
Kain Flanel
2
2.000
4.000
Botol bekas
1
-
-
Jumlah
37.000

Modal => Rp. 37.000,-
Ambil keuntungan 20% => 20/100 x 37.000 = 7.400
Harga Jual => 37.000 + 7.400 = 44.400 ~ Rp. 45.00,-

4.2 Aspek Pemasaran

Kami melakukan pengamatan terhadap mahasiswa/i dan konsumen yang berasal dari luar kampus sebagai calon konsumen (target pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengemabilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, and Threat.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :

4.2.1 Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar         kampus.
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan WA, BBM, SMS, dan COD.
c. Lingkungan yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen lain.
d. Menawakan harga terjangkau maupun diskon untuk konsumen.
e. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan yang sudah ada tidak  perlu dicantumkan harganya lagi sebagai harga beli.

4.2.2 Weakness atau Kelemahan
a. Lampu tidur hias merupakan produk yang sudah ada, namun demikian jika mampu merubah bentuk dan harga yang dibuat lebih murah, pasti kita akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
b. Bahan dari lampu ini tahan lama, selaa perawatan dan penggunaan secara tepat.

4.2.3 Opportunities atau Kesempatan
                       
a. Dapat membuka cabang usaha ditempat lain jika usaha lampu tidur hias ini                    sudah stabil.
b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai bentuk seperti lampu tidur hias dengan bahan utama kaleng susu bekas maupun kanvas.
c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidka hanya di lingkungan kampus udinus tetapi bisa ditempat lain (dengan sistem titip jual) dan   segmentasi konsumen.

4.2.4 Threats atau Ancaman
Kebiasaan kelompok yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli lampu tidur hias. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat tampilan semenarik mungkin serta menggunakan bahan sesuai permintaan konsumen.

Adanya pesaing yang menjual lampu tidur hias dengan harga yang lebih rendah. Untuk mengatasinya, kami memberi penjelasan kepada konsumen mengenai kualitas produk kami serta cara pembuatan lampu tidur hias agar konsumen mengetahui mengapa kami emberikan harga yang berbeda dari penjual lain.



BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melakukan sebuah usaha. Peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan pribadi sebagaimana kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur dan teku dalam memasarkan produknya.


5.2 Saran

Sebaiknya membuat kerajinan tangan ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk membuat lampu tidur hias

No comments:

Post a Comment

postingan keren