Postingan-Keren

Blog gado-gado yang menyediakan tutorial dan download gratis

Breaking

Sunday, 27 November 2016

Kisah Heroik,kota Terpencil di Alaska Tahun 1925

Kisah Heroik kota Terpencil di Alaska Tahun 1925
Kisah Heroik kota Terpencil di Alaska Tahun 1925
Pada musim panas tahun 1925 di Alaska tepatnya di kota Nome telah terjadi wabah epidemi difteri,Di kota kecil yang bernama Nome ini untuk pasien yang terkena penyakit difteri jumlah antitoksin yang tersedia sangat sedikit sedangkan jumlah pasien akibat difteri terus bertambah,Penyebab dari langkanya antitoksin selain karena jumlah pasien yang terkena difteri semakin bertambah juga dikarenakan oleh kadaluarsanya obat-obat untuk penyakit epidemi tersebut.

Lalu seorang dokter yang bernama Curtis Welth dan merupakan dokter satu-satunya di Alaska mengirimkan Telegram ke presiden Amerika di Washington yang isinya

"An epidemic of diphtheria is almost inevitable here STOP I am in urgent need of one million units of diphtheria antitoxin STOP Mail is only form of transportation STOP I have made application to Commissioner of Health of the Territories for antitoxin already STOP There are about 3000 white natives in the district"
Yang inti dari tulisan diatas yaitu difteri menjangkit di sini (Alaska) dan saya butuh satu juta unit antitoksin untuk 3000 warga lokal di Nome.Sehingga pada saat itu pemerintah setempat memerintahkan untuk menyediakan antitoksin tersebut dan segera dikumpulkan di pantai barat West Coast untuk selanjutnya dibawa ke Seatle dan akhirnya dikirim ke Alaska melalui jalur laut.Namun susahnya medan karena tertutup lautan es membuat serum tersebut hanya mencapai Anchorage yang merupakan kota terbesar di Alaska dan berjarak lebih dari 1000km dari kota Nome di bagian utara.

Kota Anchorage
Kota Anchorage
Vaksin tersebut di tampung di Anchorage railroad hospital,Gubernur di kota tersebut yaitu Gubernur Scott Bone memutar otak untuk melakukan pengiriman ke Nome dikarenakan jarak yang sangat jauh dan kendaraan di saat itu tidak bisa berjalan dikarenakan badai salju maka Scott memerintahkan untuk mengirimnya dengan kereta anjing.Vaksin seberat 9kg tersebut dikirim secara estafet dari Anchorage menuju ke Nome dengan diantar oleh 20 kereta luncur (Musher) dan 100 anjing Siberian huskies.

berikut ini daftar estafetya:
  • January 27 "Wild" Bill Shannon -----Nenana to Tolovana 52 mi (84 km) 
  • January 28 Edgar Kallands -----Tolovana to Manley Hot Springs 31 mi (50 km) 
  • January 28 Green Manley -----Hot Springs to Fish Lake 28 mi (45 km) 
  • January 28 Johnny Folger -----Fish Lake to Tanana 26 mi (42 km) 
  • January 29 Sam Joseph -----Tanana to Kallands 34 mi (55 km) 
  • January 29 Titus Nikolai -----Kallands to Nine Mile Cabin 24 mi (39 km) 
  • January 29 Corning -----Nine Mile Cabin to Kokrines 30 mi (48 km) 
  • January 29 Harry Pitka -----Kokrines to Ruby 30 mi (48 km) 
  • January 29  Bill McCarty -----Ruby to Whiskey Creek 28 mi (45 km) 
  • January 29 Edgar Nollner -----Whiskey Creek to Galena 24 mi (39 km) 
  • January 30 George Nollner -----Galena to Bishop Mountain 18 mi (29 km) 
  • January 30 Charlie Evans -----Bishop Mountain to Nulato 30 mi (48 km) 
  • January 30 Tommy Patsy -----Nulato to Kaltag 36 mi (58 km) 
  • January 30 Jackscrew Kaltag to -----Old Woman Shelter 40 mi (64 km) 
  • January 30 Victor Anagick -----Old Woman Shelter to Unalakleet 34 mi (55 km) 
  • January 31 Myles Gonangnan -----Unalakleet to Shaktoolik 40 mi (64 km) 
  • January 31 Henry Ivanoff -----Shaktoolik to just outside Shaktoolik 0 mi (0 km) 
  • January 31 Leonhard Seppala -----Just outside Shaktoolik to Golovin 91 mi (146 km) 
  • February 1 Charlie Olson -----Golovin to Bluff 25 mi (40 km) 
  • February 1 Gunnar Kaasen -----Bluff to Nome 53 mi (85 km)
Pada pengiriman terakhir oleh Gunnar Kaasen dan anjing pemimpinya bernama Balto akhirnya tiba di kota Nome pada 2 Februari 1925 pada pukul 5 pagi.Hanya dengan memerlukan waktu 5 setengah hari saja atau memangkas waktu perjalanan yang aslinya 10 hari lebih.Gunner dan Balto serta semua musher dianggap berjasa dan sebagai bentuk penghargaan pemerintah mendirikan patung Balto yang mewakili semua anjing yang telah berjasa mengirimkan vaksin tersebut dan hingga kini patung Balto tersebut masih menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Nome tersebut.
Patung Balto
Patung Balto
Dedikasi mereka juga dibuat dalam bentuk film yang berjudul Balto di tahun 1995 dalam bentuk animasi dari Balto 1 hingga Balto 3.
Balto Animasi
Balto Animasi

No comments:

Post a Comment

postingan keren