Postingan-Keren

Blog gado-gado yang menyediakan tutorial dan download gratis

Breaking

Monday 27 February 2017

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Object atau biasa disingkat PBO dalam bahasa Indonesia atau OOP dalam bahasa Inggris,merupakan paradigma pemrograman berbasis Dekstop yang sudah memiliki GUI(Graphic User Interface).PBO ditemukan sekitar tahun 1960 dan dikembangkan tahun 1970.Seperti namanya pemrograman berorientasi object,PBO membungkus semua data dan fungsi dalam class atau object.Setiap object dalam pemrograman ini dapat memanipulasi,menyimpan,memproses dan mengirim data dari object tertentu yang dibuat.Keunggulan dari Pemrograman ini selain sudah memiliki GUI juga dapat dikatakan memberi fleksibilitas yang lebih,kemudahan dalam program,dan dapat digunakan dalam skala luas untuk membuat piranti lunak dalam skala besar.Pemrograman Berorientasi object ini menekankan pada cara berfikir tentang aplikasi yang mempelajari untuk berfikir bahwa aplikasi yang dibuat bukan sekedar prosedur melainkan juga sebuah object.

Berikut adalah Konsep dasar dari PBO


  1. Class = Class merupakan fungsi dari suatu unit tertentu yang berisi atribut dan method Contoh dari penggunaan atribut yaitu semisal Class = hewan memiliki atribut warna,umur,tinggi dan memiliki method makan,tingkah laku,minum,tidur
  2. Object =berfungsi untuk membungkus data dan fungsi secara bersamaan menjadi suatu program komputer.Object berisikan sekumpulan variabel dan method yang saling berhubungan dan biasanya merupakan turunan instance dari sebuah class contoh dari object sendiri seperti jika di class kita memiliki atribut warna maka di object kita inputkan warna apa jadi seperti ini contoh object hewan = anjing,warna = putih Dst lalu jika method seperti makan = tulang dan tingkah laku = nggak bisa mingkem.
  3. Abstraksi = Abstraksi adalah kemampuan sebuah object untuk dapat dilihat lebih secara detail atau kedalam intinya.Contoh dari abstraksi,yaitu semisal di mobil jika tadi di class kita membicarakan hewan dan di object membicarakan hewan itu adalah Anjing.Maka di Abstraksi kita membicarakan yang lebih dalam yaitu seperti jenis anjing itu ada banyak warnanya pun beda setiap jenis.Nah saya disini mengambil contoh mobil di class itu memiliki atribut warna dan di method (behaviour) itu mobil bisa berjalan lalu jika di Abstraksi maka kita akan memberi label mobil itu Tipe apa?pasti setiap mobil dengan berbeda tipe akan memiliki bentuk dan warna yang berbeda dan itulah yang disebut abstraksi.
  4. Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
  5. Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.



No comments:

Post a Comment

postingan keren